| Kenalan Hanzsensei |

Rindu Ramadhan ~

Ramadhan Kelapan, Seksyen 14, PetalingJaya, Jam 748 pagi.


Ya Allah..Berkati kami di bulan Ramadhan ini....

Sinar pagi memecah kelam alam yang tenang dan damai. Kokokan sang gagah si ayam serama kepunyaan jiran membangunkan mereka yang menyambung dengkuran berirama selepas solat Subuh. Namun ia masih belum mengejutkan mereka yang masih terus bertarung, mengharung mimpi.

Tenang dan damai... Harapanku pada ketenangan alam ini bisa menjadi kesatuan dalam jiwaku. Itulah hati manusia yang sentiasa berbolak balik, sentiasa mengharap kedamaian dan kebahagiaan menjadi teman setia pemilik jiwa.

" Wahai Pemilik Hati yang Berbolak Balik. Tetapkan hati-hati kami pada agamaMU dan ketaatan padaMU..."

Bila berdetiknya hati pada kerinduan, pasti di kejauhan ini terkenang akan mereka yang di sana. Ibu dan bapa bersama adik-beradik berkumpul meraikan Ramadhan dengan sabar dan penuh persediaan. Apalagi bila aku mengetahui si kecil Camilia Melvessa sudah mula belajar puasa setengah hari, bertambahlah rasa rindu untuk mendakap dan mengucup pipinya.

"Aaangaahh...upin..pin.."
" Sekejap Lia.. Angah tengah pasangkan ni.."

Pinta si Camilia kepadaku untuk dimainkan rancangan kegemarannya "Upin & Ipin". Entah keberapa kali rancangan itu sering dimainkan sehingga Camilia boleh mengingat kata-kata karakter .." Betul..tul..tul.."

Dalam menjalani ibadah puasa ini, suatu formula tercipta tentang betapa nilai berpuasa ini dan ibadah di bulan ini sangat tinggi untuk kita 'cari dan gali'...

Sabar + Syukur + Ikhlas +Jujur + Istiqomah + Besederhana = Intipati Ramadhan

Sememangnya terlalu banyak hikmah Ramadhan andai kita benar-benar melakukan beserta dengan amalan-amalan sunat lain. Kita semua tahu tentang kelebihan amalan di bulan mulia ini. Justeru, mengapa tinggal-tinggalkan? Betapa ruginya andai puasa itu hanya menjadi kunci lapar dan dahaga semata.

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa berpuasa Ramadhan dengan sepenuh iman dan kesungguhan, maka akan diampuni dosa-dosa yang pernah dilakukan.” (HR. Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud)

Selama kita berpuasa, jangan lupa berdoa sebanyak-banyaknya. Doa orang berpuasa adalah doa yang mustajab. Rasulullah SAW bersabda, “Ada tiga kelompok manusia yang doanya tidak ditolak oleh Allah. Yang pertama ialah doa orang-orang yang berpuasa sehingga mereka berbuka.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

Nah...ini baru sedikit ganjarannya. Betapa Allah sayangkan kita dengan memberikan pelbagai ganjaran di bulan ini. Disamping itu, pintu ampunan Allah terbuka seluas-luasnya di bulan keberkatan ini. Justeru itu, hidupkanlah malam.. Perbanyakkanlah taubat..kembalilah pada fitrah kita sebagai hamba yang berTuhan. Ambillah masa sebanyak-banyaknya bersama kekasih terAgung kita di bulan Ruhiyah penuh barokah ini...



Rindu Ramadhan by Bro Halim Devotees...Hayati bait-baitnya...~
"Ya Allah tolong sampaikan hajatku untuk berpanjangan, nafasku hingga pengakhiran.."

Selamat menjalani Ibadah Puasa...Semoga kita mendapat intipati kemuliaan Ramadhan ini..
InsyaAllah..:)


- Siri Peringatan buat diriku yang lupa...

p/s: dikesempatan ini, diri ini memohon kemaafan andai pena berbicara sumbang..kerna diri ini juga insan biasa..punya khilaf dan punya salah..Yang terbaik hanya milik Yang Esa...(^_^)
- Farhan Hafiz -

LinkWithin

Blog Widget by LinkWithin